To Phi-Phi Islands – The Beach (part I)

Di IT kita senang berpergian ke bermacam tempat, dari bermain air di dataran rendah sampai menghabiskan waktu berkemping di dataran tinggi. Dari beberapa tempat telah kita kunjungi semuanya masih berada di Indonesia, sekarang waktunya kita coba pergi ke negara berbeda. Dari beberapa pilihan negara tujuan wisata, pilihan jatuh ke Phi-phi Islands, Thailand.

Letak Phi-phi islands tidak jauh dari pulau besar Phuket, sekitar 50 Km kearah tenggara. Keeksotisan kepulauan Phi-phi telah memikat para wisatawan dari berbagai negara untuk mengunjunginya.  Bahkan film Beach (2000) yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio mengambil lokasi shooting di salah satu pulau di kepulauan phi-phi yakni pulau Koh Phi Phi Ley.

Pada awalnya kita berencana pergi berenaman dari kantor. 4 orang IT, 1 HR&GA dan 1 lagi istrinya teman. Bahkan kita sudah beli tiket promo dari 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan. Entah mengapa, saat seminggu menjelang hari H-nya, tinggal 3 orang saja yang pergi (Benno, boi dan sese). Meskipun setengah dari yang berencana pergi berguguran, tetapi kita bertiga tidak mengurungkan niat kita untuk tidak pergi berwisata ke Phi-phi Islands.

Kita pergi menggunakan tiket promo AirAsia dengan keberangkatan sore-sore. Dengan waktu perjalanan sampai 3 jam-an kita tiba di bandara Phuket pada malam hari. Sambil cari transportasi untuk ke penginapan, kita cari-cari paket tour untuk ke Phi-phi Islands. Saat itu yang bernegosiasi dengan biro travel adalah orang HR&GA yang kebetulan seorang wanita, dan dengan semangatnya terus melakukan tawar menawar harga dengan penjaga biro travel disana sampai akhirnya menemukan harga yang disepakati bersama.

Malam Pertama

Sesampainya di hotel kita langsung membagi kamar kita masing-masing, 1 kamar untuk yang laki-laki dan kamar satunya lagi untuk teman kita yang perempuan. Diluar dugaan, kamar yang sudah kita book dari Agoda itu memiliki fasilitas yang lengkap, mungkin bisa dikategorikan hotel bintang 4. Padahal waktu itu kita book dengan harga yang cukup murah (mungkin sekitar 300rb). Ya kita beruntung mendapatkan hotel Sugar Palm Karon yang terletak tidak jauh dari pantai Karon.

Setelah kita habis membersihkan diri, kita cari makan malam disekitaran hotel. Tidak sulit untuk mencari makan disana, karena sepanjang jalan dipenuhi tempat-tempat makan yang bisa dikata cukup mewah. Karena lokasi kita tidak jauh dari laut jadi mayoritas menu yang tersedia disana lebih banyak menu seafood. Kita tidak perlu takut akan kelaparan lagi karena porsi makanan disana sangat besar, dugaan kita karena kebanyakan wisatawan disana berasal dari eropa jadi porsi makananannya disesuaikan dengan mereka.

Keesokan paginya mobil travel sudah menjemput kita di hotel untuk menuju tempat keberangkatan menuju kekepulauan Phi-phi. Kita naik speed boat yang bisa memuat sampai 30 orang. Didalam boat dipenuhi orang-orang dari bermacam negara, terlihat ada yang dari Australia, Eropa, India, Korea dan ada pula sesama Indonesia.

Ditengah laut kapal laut kita berhenti sejenak dan memberi kesempatan untuk kita melakukan snorkling dan menikmati keindahan bawah laut disana. Terumbu karang disana cukup indah tetapi sepertinya masih lebih indah terumbu karang yang ada di Indonesia, atau mungkin kita tidak di posisi yang tepat untuk snorkling.

Air laut disana terlihat biru, bening dan bersih, dikelilingi oleh kepulauan-kepulauan yang indah pula membuat kepulauan Phi-phi terlihat sangat eksotis. Meskipun kita hanya bisa bermain di pinggir pantainya saja, Pulau Koh Phi Phi Ley bisa dikata memiliki pesonanya sendiri sebagai sebuah pulau.

Sekitar 3-4 pulau yang kita kunjungi hari itu, semua terlihat indah dengan pasir putih dan laut birunya. Tidak ada bosannya kita mengaguminya.

Phi-Phi Island I

Flickr Album Gallery Powered By: Weblizar

 

Kita sudah kembali lagi ke hotel sore harinya, dan sempat menikmati udara sore di pantai Karon. Dan setelah kita bersantap malam kita sempatkan untuk berjalan ke pasar malam didaerah sana. Banyak jajanan yang kita temui disana, bermacam olahan makanan yang dijual dengan harga yang terjangkau. Gorengan, sosis daging (sapi dan babi), buah-buahan, makanan laut, dan masih banyak lagi yang dijual disana. Tidak jauh dari sana ada bangunan Vihara tempat umat Budha beribadah.

Perut kita semakin penuh dengan jajanan-jajanan pasar tadi sesampainya kita di hotel. Karena waktu masih panjang apabila hanya dihabiskan di hotel saja, jadi kita putuskan untuk melanjutkan wisata kita ke kota.

to be continued: To Phi-Phi Islands – The Nightlife (part II)

Oi mate.. pliz let me introduce my self, well.. people call me with many name but you can call me mas-mas IT okey!
Today I’m not gonna fix your computer or troubleshoot your printer. but I’m gonna tell you a story about my IT friends activities and their daily life. They all fun, energetic and see how they love to live their life!
Enjoy your visit! :)

Comments

comments